Yang saya maksud dengan at-tajarrud adalah
bahwa anda harus membersihkannya fikrahmu dari prinsip-prinsip dan pengaruh
orang lain. Sebab ia adalah seutama-utama, selengkap-lengkap, dan
setinggi-tinggi fikrah. (Hassan Al banna)
“Shibghah Allah. dan siapakah yang
lebih baik shibghahnya dari pada Allah? dan hanya kepada-Nya-lah Kami menyembah." (QS. Al Baqarah: 138)
Apa itu tajarrud?
dari segi bahasa
1) mengosongkan = mengosongkan jiwa dari segala bentuk keagungan selain Allah
2) menyucikan = mensucikan hati dari segala bentuk perhambaan selain Allah
3) menanggalkan = menanggalkan apa yg ada dari hati & akal selain kebenaran
4) melepaskan = melepaskan segala bentuk sembahan selain Allam
dari segi syar'ie:
“Membersihkan dan melepaskan diri dari segala ikatan selain dari ikatan Allah dan segala sikap berpihak selain kepada Allah”
Jadi secara umumnya, Tajarud adalah :
“Mengkhususkan diri untuk Allah swt dan berlepas diri dari segala sesuatu selain Allah. Yakni menjadikan gerak dan diam serta yang rahsia dan yang terang-terangan untuk Allah swt semata-mata, tidak dicampuri oleh keinginan jiwa, hawa nafsu, undang-undang, kedudukan, dan kekuasaan”.
Sudah selayaknya seorang mukmin mempunyai sifat Tajarrud dan bahkan harus melekat dalam dirinya. Karena sifat inilah yang membuat seorang mukmin menjadi mukmin yang sebenarnya dimata Allah SWT.
dari segi bahasa
1) mengosongkan = mengosongkan jiwa dari segala bentuk keagungan selain Allah
2) menyucikan = mensucikan hati dari segala bentuk perhambaan selain Allah
3) menanggalkan = menanggalkan apa yg ada dari hati & akal selain kebenaran
4) melepaskan = melepaskan segala bentuk sembahan selain Allam
dari segi syar'ie:
“Membersihkan dan melepaskan diri dari segala ikatan selain dari ikatan Allah dan segala sikap berpihak selain kepada Allah”
Jadi secara umumnya, Tajarud adalah :
“Mengkhususkan diri untuk Allah swt dan berlepas diri dari segala sesuatu selain Allah. Yakni menjadikan gerak dan diam serta yang rahsia dan yang terang-terangan untuk Allah swt semata-mata, tidak dicampuri oleh keinginan jiwa, hawa nafsu, undang-undang, kedudukan, dan kekuasaan”.
Sudah selayaknya seorang mukmin mempunyai sifat Tajarrud dan bahkan harus melekat dalam dirinya. Karena sifat inilah yang membuat seorang mukmin menjadi mukmin yang sebenarnya dimata Allah SWT.
Dalam era modern sekarang ini. Seorang mukmin
akan dihadapkan pada hal-hal yang berupa pemahaman-pemahaman yang baru.
Pemahaman yang bersifat berkembang dari waktu-kewaktu. Mulai dari bidang
pendidikan, kesehatan bahkan dalam memahami konsep penerapan Agama dalam
kehidupan sehari-hari.
Perkembangan pemahaman dalam dunia
pendidikan, kesehatan dan lainnya merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan
akan terus berkembang seiring perkembangan jaman. Tetapi berbeda halnya dengan
pemahaman dalam hal memahami Agama. Memahami Agama adalah dasar dari segala
pemahaman-pemahaman yang berlaku dunia. Untuk itu Allah akan memberikan
kepahaman Agama kepada merreka yang ingin menjalankannya.
Seorang mukmin hendaknya selalu memiliki
sifat Tajarrud. Karena amal yang tidak dibarengi dengan sifat tajarrud akan
sia-sia dimata Allah SWT. Sifat Tajarrud hendaklan selalu dibawa dalam
aktifitas kehidupan sehari-hari dimanapun dan kapanpun, dalam hal aktifitas
ibadah makhdoh maupun ghoir makhdoh.
“Sesungguhnya
telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama
dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya Kami
berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah,
Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan
kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. kecuali
Perkataan Ibrahim kepada bapaknya: "Sesungguhnya aku akan memohonkan
ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan)
Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami
bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada
Engkaulah Kami kembali." (QS. Al Muntahanah: 4)
Penerapan Tajarrud dalam amal tarbiyah antara
lain:
1.
Tajarrud dalam mengikuti manhaj fikrah ikhwan
Sudah
menjadi sepatutnya al akh memahamkan dirinnya dalam konsep ikhwan. Al akh harus
berlepas diri dari konsep-konsep dakwah selain ikhwan. Karena konsep merupakan
bagian dari keberhasilan amal dakwah. Maka menjadi tidak benar, apabila al akh
menjadikan konsep dakwah ikhwan hanya sebatas dari satu sisi dan sedangkan sisi
yang lain mengambil konsep dakwah yang lain.
2.
Tajarrud dalam Halaqah Tarbiyah
Tajarrud
dalam halaqah tarbiyah bias diartikan sebagai kemurnian dalam etika proses
halaqah. Kemurnian itu antara lain melakukan halaqah tarbiyah merupakan
kebutuhan dalam pembelajaran keislaman yang efektif serta implementasinya dalam
gerak amal dakwah yang terintegral.
Memberikan
perhatian yang serius terhadap Pembina/murobbi dengan menghormati dan
bersama-sama bergerak dalam amal jama’I juga bagian dari tajarrud dalam halaqah
tarbiyah.
3.
Tajarrud dalam aktifitas amal dakwah
Beramal
dakwah tentu bagian dari kewajiban seorang mukmin. Namun berapa banyak orang
yang berdakwah dalam perjalananya menemui hal-hal yang bias merusak tujuan
dakwah itu sendiri. Misalkan dalam dalam amal dakwah siyasi . al akh bias jadi
telah melalui proses tarbiyah yang begitu lama dan telah memahamkan dirinya
akan konsep dakwah dalam amal siyasi. Namun dalam perjalananya tidak seperti
apa yang telah dikonsepkan. Dan boleh jadi perbedaan lingkungan, teman, system
yang dihadapi memberikan sumbangsih yang besar dalam bergesernya Tajarrud al
akh dalam amal dakwah siyasi. Dengan menjadikan kebiasaan-kebiasaan orang lain
dalam melakukan aktifitas politik kotor menjadi sumber inspirasi dalam
tumbangnya Tajarrud dalam amal dakwah siyasi. Naudzubillah.
Seorang
al akh akan disebut Tajarrud dalam amal dakwah siyasi, manakala al akh tidak
terpengaruh oleh system-sistem dan kebiasaan-kebiasaan orang lain dalam melakukan
agenda politiknya. Misalkan dengan tidak melakukan lobi-lobi politik dengan
menjanjikan materi, dan tidak menghilangkan sifat dan karakter seorang da’I
“Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku,
hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”
Mudah-mudahan aktifitas dan amal-amal dakwah
kita selalu dibarengi dengan sifat Tajarrud. Amin.
Wallhu’alam.
5 Best Movies on YouTube
BalasHapusWe have many people talking about this title. The videos have become youtube converter widely available on YouTube and are entertaining. YouTube's version of the channel Feb 26, 2018 · Uploaded by VideogamerFeb 26, 2018