Selasa, 30 April 2013

TAJARRUD



Yang saya maksud dengan at-tajarrud adalah bahwa anda harus membersihkannya fikrahmu dari prinsip-prinsip dan pengaruh orang lain. Sebab ia adalah seutama-utama, selengkap-lengkap, dan setinggi-tinggi fikrah. (Hassan Al banna)
  
“Shibghah Allah. dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? dan hanya kepada-Nya-lah Kami menyembah." (QS. Al Baqarah: 138)

Apa itu tajarrud?

dari segi bahasa
1) mengosongkan          = mengosongkan jiwa dari segala bentuk keagungan selain Allah
2) menyucikan               = mensucikan hati dari segala bentuk perhambaan selain Allah
3) menanggalkan           = menanggalkan apa yg ada dari hati & akal selain kebenaran
4) melepaskan               = melepaskan segala bentuk sembahan selain Allam

dari segi syar'ie:
“Membersihkan dan melepaskan diri dari segala ikatan selain dari ikatan Allah dan segala sikap berpihak selain kepada Allah”

Jadi secara umumnya, Tajarud adalah :
“Mengkhususkan diri untuk Allah swt dan berlepas diri dari segala sesuatu selain Allah. Yakni menjadikan gerak dan diam serta yang rahsia dan yang terang-terangan untuk Allah swt semata-mata, tidak dicampuri oleh keinginan jiwa, hawa nafsu, undang-undang, kedudukan, dan kekuasaan”.

Sudah selayaknya seorang mukmin mempunyai sifat Tajarrud dan bahkan harus melekat dalam dirinya. Karena sifat inilah yang membuat seorang mukmin menjadi mukmin yang sebenarnya dimata Allah SWT.

Dalam era modern sekarang ini. Seorang mukmin akan dihadapkan pada hal-hal yang berupa pemahaman-pemahaman yang baru. Pemahaman yang bersifat berkembang dari waktu-kewaktu. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan bahkan dalam memahami konsep penerapan Agama dalam kehidupan sehari-hari.

Perkembangan pemahaman dalam dunia pendidikan, kesehatan dan lainnya merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan akan terus berkembang seiring perkembangan jaman. Tetapi berbeda halnya dengan pemahaman dalam hal memahami Agama. Memahami Agama adalah dasar dari segala pemahaman-pemahaman yang berlaku dunia. Untuk itu Allah akan memberikan kepahaman Agama kepada merreka yang ingin menjalankannya. 

Seorang mukmin hendaknya selalu memiliki sifat Tajarrud. Karena amal yang tidak dibarengi dengan sifat tajarrud akan sia-sia dimata Allah SWT. Sifat Tajarrud hendaklan selalu dibawa dalam aktifitas kehidupan sehari-hari dimanapun dan kapanpun, dalam hal aktifitas ibadah makhdoh maupun ghoir makhdoh.
“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. kecuali Perkataan Ibrahim kepada bapaknya: "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami kembali." (QS. Al Muntahanah: 4)

Penerapan Tajarrud dalam amal tarbiyah antara lain:

1.       Tajarrud dalam mengikuti manhaj fikrah ikhwan
Sudah menjadi sepatutnya al akh memahamkan dirinnya dalam konsep ikhwan. Al akh harus berlepas diri dari konsep-konsep dakwah selain ikhwan. Karena konsep merupakan bagian dari keberhasilan amal dakwah. Maka menjadi tidak benar, apabila al akh menjadikan konsep dakwah ikhwan hanya sebatas dari satu sisi dan sedangkan sisi yang lain mengambil konsep dakwah yang lain.
2.       Tajarrud dalam Halaqah Tarbiyah
Tajarrud dalam halaqah tarbiyah bias diartikan sebagai kemurnian dalam etika proses halaqah. Kemurnian itu antara lain melakukan halaqah tarbiyah merupakan kebutuhan dalam pembelajaran keislaman yang efektif serta implementasinya dalam gerak amal dakwah yang terintegral.

Memberikan perhatian yang serius terhadap Pembina/murobbi dengan menghormati dan bersama-sama bergerak dalam amal jama’I juga bagian dari tajarrud dalam halaqah tarbiyah.
3.       Tajarrud dalam aktifitas amal dakwah
Beramal dakwah tentu bagian dari kewajiban seorang mukmin. Namun berapa banyak orang yang berdakwah dalam perjalananya menemui hal-hal yang bias merusak tujuan dakwah itu sendiri. Misalkan dalam dalam amal dakwah siyasi . al akh bias jadi telah melalui proses tarbiyah yang begitu lama dan telah memahamkan dirinya akan konsep dakwah dalam amal siyasi. Namun dalam perjalananya tidak seperti apa yang telah dikonsepkan. Dan boleh jadi perbedaan lingkungan, teman, system yang dihadapi memberikan sumbangsih yang besar dalam bergesernya Tajarrud al akh dalam amal dakwah siyasi. Dengan menjadikan kebiasaan-kebiasaan orang lain dalam melakukan aktifitas politik kotor menjadi sumber inspirasi dalam tumbangnya Tajarrud dalam amal dakwah siyasi. Naudzubillah.

Seorang al akh akan disebut Tajarrud dalam amal dakwah siyasi, manakala al akh tidak terpengaruh oleh system-sistem dan kebiasaan-kebiasaan orang lain dalam melakukan agenda politiknya. Misalkan dengan tidak melakukan lobi-lobi politik dengan menjanjikan materi, dan tidak menghilangkan sifat dan karakter seorang da’I
  
“Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”

Mudah-mudahan aktifitas dan amal-amal dakwah kita selalu dibarengi dengan sifat Tajarrud. Amin.
Wallhu’alam.

1 komentar:

  1. 5 Best Movies on YouTube
    We have many people talking about this title. The videos have become youtube converter widely available on YouTube and are entertaining. YouTube's version of the channel Feb 26, 2018 · Uploaded by VideogamerFeb 26, 2018

    BalasHapus